E-Bisnis Dampak Teknologi Terhadap Bisnis

DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP BISNIS


    Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memicu lahirnya berbagai kecenderungan dalam kehidupan sehari-hari seperti kegiatan e-commerce yang saat ini telah merambah ke berbagai elemen masyarakat. Kegiatan belanja online telah tumbuh secara signifikan seiring dengan meningkatnya niat orang untuk melakukan pembelian dan aktivitas jual secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi harga, kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan pada orang keinginan untuk kembali berbelanja online, data penelitian ini berasal dari penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang telah berbelanja di FJB Kaskus. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji regresi. Dari serangkaian uji statistik disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari persepsi harga terhadap niat pelanggan untuk kembali belanja online. Sementara kepuasan pelanggan dan kepercayaan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi niat pelanggan untuk kembali belanja online. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan secara keseluruhan memiliki pengaruh yang lebih kuat pada keinginan untuk kembali belanja online daripada kepercayaan dan persepsi harga.

    E-commerce merupakan proses pembelian, penjualan atau pertukaran barang/jasa dan informasi melalui jaringan komputer termasuk internet. Bagi sebagian perusahaan besar ecommerce menjadi bagian dalam pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan dan pembayaran para pelanggan dengan dukungan dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia. Perkembangan e-commerce di Indonesia berjalan seiring berkembangnya internet sejak pertama kali masuk indonesia di awal tahun 1990-an. Saat ini kegiatan e-commerce di Indonesia merambah berbagai jenis kegiatan bisnis dari skala industri kecil sampai kepada industri yang besar. Kegiatan e-commerce dalam skala kecil saat ini telah menjamur di seluruh penjuru Indonesia, ini disebabkan karena tersedianya berbagai macam wadah untuk bertransaksi secara online dengan mudah. Seperti pada penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook yang pada awalnya hanya berfungsi sebagai situs pertemanan dan pertukaran informasi sesama teman atau kerabat dekat, saat ini telah beralih fungsi sebagai lahan marketing suatu perusahaan maupun toko online dalam skala industri rumahan. Tidak hanya situs jejaring sosial seperti Facebook. Media online lainnya seperti Forum, blog dan microblog seperti Twitter dapat menjadi wadah untuk melakukan kegiatan ecommerce di dunia maya. 

    Kaskus merupakan salah satu bentuk sosial media dalam bentuk forum di internet yang pada akhirnya berkembang menjadi salah satu situs yang menerapkan konsep e-commerce terbesar di Indonesia. FJB kaskus merupakan forum jual beli terbesar di Indonesia dan tak ada forum jual beli lain yang dapat menyaingi kaskus saat ini, sehingga tidak salah jika Majalah Forbes telah menobatkan kaskus pada posisi pertama dari 10 teratas situs e-commerce di Indonesia pada tahun 2011 lalu. Pada dasarnya proses berbelanja pada FJB (Forum Jual Beli) Kaskus tidak terlalu berbeda dengan belanja yang dilakukan secara konvensional. Terdapat pencarian barang, adanya interaksi antara penjual dan pembeli, tawarmenawar, sampai persetujuan pembelian barang dan pengiriman. Hanya saja kemudahan yang menjadi unggulan dalam berbelanja online yaitu semua tata cara berbelanja tersebut dapat kita lakukan dimana saja selama terdapat jaringan terkoneksi dengan internet. Jika diibaratkan dalam dunia belanja Kaskus lebih mirip kepada pasar tradisional skala besar seperti pasar Tanah Abang yang menjual segala macam barang baik baru, bekas, asli ataupun tiruan yang berbeda adalah tidak adanya interaksi antar muka secara langsung antara penjual dan pembeli.

    Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan melalui pembuktian hipotesis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh price perception, overall satisfaction dan trust terhadap intensi pelanggan untuk kembali berbelanja online, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa 2 dari 3 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu pengaruh overall satisfaction dan trust terhadap intention to return, adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Price perception memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap intensi pelanggan untuk berbelanja online kembali. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, para pelanggan yang pernah berbelanja pada FJB Kaskus tidak terpengaruh akan harga yang ditawarkan oleh para penjual di FJB Kaskus, apakah lebih sedikit tinggi dengan yang ditawarkan oleh tempat lain atau tidak. Sebaliknya sebagian besar pelanggan juga tidak terpengaruh akan harga yang juga ditawarkan oleh tempat lain sehingga mempengaruhi intensi untuk berbelanja kembali secara online melalui FJB Kaskus. Pengaruh price perception terhadap intention to return sangat kecil hanya sebesar 0.3%, sedangkan sisanya 99,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

2. Overall satisfaction memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi pelanggan untuk berbelanja online kembali melalui FJB Kaskus. Dalam hal ini para pelanggan yang pernah berbelanja pada FJB Kaskus merasa puas akan pelayanan yang diberikan oleh para penjual di FJB Kaskus. Tidak hanya itu, kepuasan juga dipengaruhi oleh berbagai pilihan produk serta kenyamanan saat berbelanja di FJB Kaskus. Kepuasan setelah berbelanja juga menjadi faktor yang utama dirasakan oleh para pelanggan yang pernah berbelanja disana. Ketepatan waktu pengiriman serta kesesuaian barang yang diterima oleh pelanggan menjadikan aspek terbesar untuk dapat menimbulkan intensi pelanggan agar berbelanja online kembali melalui FJB Kaskus. Pengaruh overall satisfaction terhadap intention to return sebesar 52,1%, sedangkan sisanya 47,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

3. Trust memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi pelanggan untuk berbelanja online kembali pada FJB Kaskus. Kepercayaan yang telah dibangun dapat menimbulkan keinginan pelanggan untuk berbelanja kembali pada tempat yang sama. Kepercayaan yang dimiliki para pelanggan sangat baik terhadap para penjual di FJB Kaskus. Dalam hal ini para pelanggan merasa aman dan terjamin akan kerahasiaannya. Reputasi dan prestasi yang dimiliki FJB Kaskus sebagai situs ecommerce terbesar di Indonesia juga dapat menjadi faktor terbentuknya kepercayaan pelanggan yang ingin berbelanja kembali melalui FJB Kaskus. Pengaruh trust terhadap intention to return sebesar 43,1%, sedangkan sisanya 56,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Penyajian Data

Definisi Statistika

Memahami data frekuensi